Langsung ke konten utama

Pengalaman Belanja Sayur dan Buah Online di Segari

Hi semua.. Seneng banget ya sekarang ini makin gampang buat belanja apa aja secara online apalagi di jaman pandemi kayak gini yang harus membatasi banget keluar rumah. Berbekal dari liat instagram story salah satu teman yang habis terima paket dari segari, aku jadi ikut-ikutan cari tahu tentang segari. Waktu udah intip aplikasinya waaw... ternyata cukup lengkap yaaa dan yang paling penting harganya itu loh banyak yang lebih murah dan ada potongan harga juga. Apalagi ditambah sama free ongkir akhirnya yang tadinya mau keluar rumah buat groceries shopping langsung kuputuskan batal dan belanja lewat segari ini aja. Jadi segari itu apa sih? Segari adalah situs belanja online bahan segar berkualitas dan infonya startup ini baru berdiri di tahun 2020.  Belinya cuma bisa via aplikasi? engga doong.. bisa juga via website biasa misal kamu males download aplikasinya di HP atau udh kepenuhan memorinya :) jadi gampang banget dan user friendly. Pilihan pembayarannya juga beragam dari mulai transfe

BULLYING CAN HURT FOREVER, STOP IT NOW !


Sendiri 

Kata yang ia ucap tak perah didengar
Tiap laku dan keyakinannya menjadi tak berakar 
Goyah.. Rapuh.. 
Terkikis oleh kebencian yang tercipta
Sering ia bertanya, mengapa ?
Tak pernah ia inginkan semua ini
Kesendirian jadi yang paling tepat untuknya.
kasihan..
kasih sayang enggan menyentuhnya
Air mata jadi sahabat setianya
Apa salahku? matanya meneduh redup penuh tanya
Hai temanku, 
ingin aku obati perihmu
andai waktu berhenti sesaat,
kan ku peluk dirimu walau sesaat. 
(20 April 2008)





Puisi tersebut saya tulis di masa sekolah menengah. Seperti pesan tak sampai yang saya tujukan untuk salah satu teman yang saat itu lebih senang menyendiri dan menutup diri. Rupanya ada indikasi penindasan (bullying) yang dilakukan terhadapnya. Sampai saat ini saya menyesal karena saya tidak sempat menghapus air matanya. 
#diambukanpilihan

Apa itu penindasan (bulying) ?
Penindasan (bahasa Inggris: Bullying) adalah penggunaan kekerasan, ancaman, atau paksaan untuk menyalahgunakan atau mengintimidasi orang lain. Perilaku ini dapat menjadi suatu kebiasaan dan melibatkan ketidakseimbangan kekuasaan sosial atau fisik. Hal ini dapat mencakup pelecehan secara lisan atau ancaman, kekerasan fisik atau paksaan dan dapat diarahkan berulang kali terhadap korban tertentu, mungkin atas dasar ras, agama, gender, seksualitas, atau kemampuan. Tindakan penindasan terdiri atas empat jenis, yaitu secara emosional, fisik, verbal, dan cyber. Budaya penindasan dapat berkembang di mana saja selagi terjadi interaksi antar manusia, dari mulai di sekolah, tempat kerja, rumah tangga, dan lingkungan. baca lengkap disini

Dalam sudut pandang saya, bullying adalah suatu hasil dari benih yang dibiarkan salah dan dipupuk oleh ketidakpedulian. Ketidakpedulian yang saya maksud disini adalah bahwa tindakan bullying adalah bukan semata-mata keasalahan dan tanggung jawab dari pelaku. Saya pikir bullying adalah proses dari adaptasi norma dan nilai yang mereka (pelaku) dapatkan dari lingkungan terdekat. Afirmasi negatif, kata-kata kasar, tindakan yang tidak semestinya mungkin bisa dianggap sepele jika dilakukan sesekali namun suatu hari peristiwa itu akan menjadi cikal bakal perilaku yang menyimpang dan merugikan. Maka berilah afirmasi postif, contoh yang baik dan perilaku yang postif. Saya percaya anak-anak adalah baik dari awalnya, tugas mereka memang mencerna apa yang diberikan oleh sekitarnya. Tugas kita adalah menjadi filter untuk hasil terbaik. Oleh karena itu peran keluarga terutama orang tua menjadi benteng yang paling utama dari seorang anak. Keluarga harus peduli dan membuka mata dalam menanamkan nilai-nilai positif untuk keluarga dan senantiasa peka terhadap adanya 'alarm' negatif dari hal-hal yang mencurigakan terutama perihal perilaku anak. Selain keluarga, pihak sekolah dan lingkungan sekitar (dalam hal ini masyarakat) juga memiliki peran yang penting dalam rangka pencegahan bullying. Intinya jangan hanya diam ketika melihat adanya tindakan abnormal di sekitar, laporkan dan monitor. Lakukan pelaporan sesuai dengan prosedur yang berlaku dan tetap dalam kapasitas masing-masing. 

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) adalah lembaga mandiri yang didirikan dan bertanggung jawab untuk menangani pemberian perlindungan dan bantuan pada Saksi dan Korban berdasarkan tugas dan kewenangan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang. LPSK dibentuk berdasarkan UU No. 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban. sumber 
Berikut adalah alamat websitenya : https://www.lpsk.go.id/ 





Dengan adanya lembaga yang berdiri sesuai dengan aturan UU dan telah menjamin perlindungan bagi para korban dan saksi, maka diharapkan tidak ada lagi masalah #malaslapor atau #takutlapor karena sekali lagi #diambukanpilihan. Laporkan dan terus awasi demi mengurangi dan segera menguburkan bullying.




Saya pribadi adalah orang yang perasa, saya menyadari bahwa kata-kata menjadi sangat berarti buat saya baik itu positif atau negatif. Mau tidak mau akhirnya kata-kata tersebut mejadi masuk dalam alam bawah sadar saya. Lalu saya mencoba berada pada 'sepatu' pihak yang mengalami pembulian (korban). Bullying ditemukan adalah kejadian yang berulang. Maka selama itulah sang korban harus mengalami kekecewaan, kesedihan, dan kemarahan dalam satu waktu. Repetisi perkataan ejekan, makian, ujaran kebencian, tindakan pelecehan dsb menjadi masuk ke dalam alam bawah sadar korban. Akumulasi dari perasaan-perasaan itulah yang pada akhirnya banyak membuat korban merasa putus asa dan tidak sedikit yang memilih untuk mengakhiri hidup. 




Berikut ini saya mengutip dengan beberapa penyuntingan terjemahan ke dalam bahasa indonesia dari sebuah website yang memperhatikan isu bullying  dan bisa anda baca lebih lengkap disini

sumber : https://bullyingnoway.gov.au/UnderstandingBullying/WhyDoesBullyingHappen

Mengapa bullying terjadi? 

1. Apa yang kita tahu ?


Seorang siswa bisa menggertak orang lain karena mereka:
  • tidak menyukai orangnya
  • merasa bullying itu menyenangkan
  • suka merasa tangguh, kuat dan terkendali
  • berpikr itu akan membuat mereka populer.
Bullying juga bisa terjadi karena siswa yang melakukan penindasan mendapat reaksi yang mereka sukai. Takut, tunduk, marah, dsb adalah reaksi adalah hasil dari ekspektasi bullying. Oleh karena itu mengajarkan siswa yang telah diintimidasi/ditindas beberapa strategi dan cara untuk membatasi reaksi mereka terhadap intimidasi, dapat membantu.

Penindasan dapat timbul dari ketidakpercayaan, ketakutan, kesalahpahaman, kurangnya pengetahuan atau kecemburuan - semua faktor yang dapat ditangani oleh sekolah dengan cara yang positif dan proaktif.


Bullying juga bisa terjadi karena iklim sekolah secara tidak sengaja mendukung hubungan interpersonal negatif.
Iklim sekolah yang positif sangat penting untuk mencegah intimidasi sejak awal.
Akhirnya, jika tidak ada yang dilakukan oleh sekolah sebagai tanggapan atas laporan bullying, ini akan mengirim pesan kepada siswa bahwa intimidasi dapat diterima. Tanggapan yang tepat dan tepat terhadap intimidasi dapat memastikan pesan yang jelas bahwa intimidasi tidak akan pernah baik-baik saja dan dapat menghentikannya meningkat.

2. Apa yang dipikirkan siswa?

 
Memahami bagaimana anak-anak dan remaja memahami intimidasi dalam kelompok dengan rentang umur yang sama (sebaya) dan sosial mereka sangat penting untuk memahami tindakan mereka.
Penelitian telah menemukan bahwa anak muda paling sering beralasan bahwa tujuan bullying di sekolah adalah meningkatkan status sosial di dalam kelompok sebaya.
Status sosial dan keanggotaan kelompok sebaya mereka semakin penting bagi kebanyakan anak-anak dan remaja dari tahun-tahun pertengahan sekolah hingga masa remaja. Dalam proses pembentukan kelompok persahabatan, intimidasi dapat digunakan untuk memperkuat kelompok dengan mengecualikan mereka yang bukan bagian darinya.
Lingkungan sosial sekolah secara tidak sengaja dapat menciptakan hirarki sosial yang kaku bagi siswa, yang dapat menyebabkan intimidasi. Siswa terkadang melaporkan bahwa struktur dan peran kepemimpinan siswa benar-benar mempromosikan intimidasi.
Penelitian terhadap pandangan siswa menunjukkan bahwa mereka yang menggertak orang lain mungkin tampak populer namun tidak selalu disukai.
Selain itu, anak muda mengidentifikasi bahwa intimidasi terjadi pada beberapa siswa lebih sering karena dianggap berbeda, aneh atau tidak biasa dalam beberapa hal. Siswa juga terkadang berpikir bahwa mereka yang melakukan intimidasi memiliki masalah pribadi.

3. Cara berpikir mengapa bullying terjadi

Secara umum, ada tiga perspektif mengapa bullying terjadi :
  • Perspektif individu - memandang intimidasi sebagai masalah individu, psikologis dan perilaku
  • Perspektif sosial-ekologis - memandang bullying sebagai masalah dinamis hubungan interpersonal dan ekspresi dari status yang berbeda-beda dan hubungan kekuatan yang tidak setara antara individu dan kelompok (sosial) dalam konteks itu (ekologi)
  • Perspektif sistemik - memandang bullying sebagai masalah budaya dan sistem yang terkait dengan dinamika kekuatan yang melekat pada semua institusi.
Setiap perspektif memandang bullying dengan cara yang berbeda dan karena itu mengidentifikasi berbagai alasan dan kesempatan yang berbeda untuk meresponsnya.
Tiga lingkaran konsentris dengan individu dalam konteks sosial di masyarakat luas
Pemahaman yang komprehensif tentang intimidasi dan mengapa hal itu terjadi mengintegrasikan ketiga perspektif tersebut.
Perspektif individu, sosial-ekologis dan sistemik semuanya dapat diintegrasikan ke dalam pemahaman dan pendekatan sekolah untuk melawan intimidasi.

Dalam website tersebut juga memberikan beberapa poin dan tips penting khususnya bagi orang tua anak yang mengalami tindakan bullying.
 
Bagaimana jika anak anda diintimidasi ?

Anda perlu mempertimbangkan apa yang Anda ketahui tentang anak Anda dan rincian situasi untuk membuat keputusan terbaik untuk anak Anda. Pendekatan dan strategi yang berbeda mungkin diperlukan untuk berbagai situasi dan individu anak-anak.
Biarkan anak Anda tahu bahwa Anda melakukan intimidasi dengan serius dan Anda dapat membantu mereka melaporkannya ke sekolah.
Anda harus segera menghubungi sekolah jika keselamatan anak Anda berisiko. Tetap tenang dan positif Diskusikan dan latih strategi untuk intimidasi tatap muka  Jangan menasehati anak Anda untuk bertengkar dengan anak yang lain Diskusikan strategi untuk bullying online Laporkan bullying ke sekolah Carilah bantuan bagi anak Anda untuk belajar mengatasi intimidasi

1. Tetap tenang dan positif

Fokus pada identifikasi solusi dengan anak Anda. Sikap Anda akan mempengaruhi anak Anda. Sikap percaya diri, positif dan tangguh dapat membantu menghentikan intimidasi agar tidak berlanjut.
Anak-anak dapat enggan memberi tahu orang lain tentang intimidasi. Terkadang anak-anak tidak ingin orang tua mereka terlibat dan takut akan konsekuensinya jika mereka memberi tahu Anda dan orang yang melakukan intimidasi mengetahui.
Dorong anak Anda untuk membicarakan apa yang terjadi. Beritahu anak Anda bahwa melaporkan bullying tidak masalah. Yakinkan anak Anda bahwa itu BUKAN kesalahan mereka.
Dapat membuat Anda frustasi saat mengetahui anak Anda diintimidasi atau anak Anda enggan memberi tahu Anda. Gambarkan jaringan Anda sendiri untuk mendapatkan dukungan untuk diri sendiri saat Anda membantu anak Anda.
Berikan anak Anda nomor telepon dan alamat Web Bantuan Anak - anak jika mereka meminta untuk berbicara dengan orang lain selain sekolah, atau Anda merasa tidak dapat mendukungnya.

 

2. Diskusikan dan latih strategi 

Diskusikan strategi dengan anak Anda dan tetapkan waktu singkat untuk melihat apakah mereka dapat mengatasi situasi tersebut. Banyak siswa ingin mencoba mengatasi bullying itu sendiri jika mereka mendapatkan tip yang berguna tentang apa yang harus dilakukan.
Jika bullying berlanjut atau meningkat, hubungi sekolah.
Strategi di bawah ini berguna untuk beberapa jenis bullying. Gunakan penilaian Anda tentang kesesuaian mereka untuk situasi anak Anda.
Untuk anak yang lebih muda, dorong mereka untuk mencoba strategi ini (jika mereka merasa aman melakukannya):
  • Mengabaikan orang yang melakukan intimidasi
  • menyuruh mereka berhenti, dan kemudian berjalan pergi
  • berpura-pura tidak peduli; bertindak tidak terkesan atau tidak terganggu
  • pergi ke tempat yang aman
  • mengganggu orang lain atau menenangkan situasi (misalnya menyetujui secara tidak sengaja dengan intimidasi ketika mereka mengatakan hal-hal ofensif atau negatif - yang dikenal sebagai 'fogging').
Diskusikan bagaimana anak Anda dapat berperilaku di sekitar anak yang lain. Jelaskan bahwa intimidasi kadang dilakukan hanya untuk mendapatkan reaksi.
Berlatihlah dengan anak Anda di rumah sehingga mereka bisa menggunakan strategi dalam situasi yang mereka anggap sulit. Beri umpan balik apakah mereka menyampaikan pesan mereka secara asertif dan melatih mereka sampai mereka senang dengan keahlian mereka:
  • mengatakan 'Tidak' dengan tegas tapi tenang
  • berdiri dan berjalan dengan cara yang tampil lebih percaya diri
  • membelokkan bullying dengan 'armor' imajiner
  • memberikan jawaban cepat untuk mengejutkan atau melucuti anak lainnya
  • Menggunakan respons santai (misalnya oke, apapun) yang menyiratkan bahwa anak tidak terganggu.
Berlatih di rumah dapat membantu anak Anda merasa lebih percaya diri untuk mencoba strategi di sekolah.

 

3. Jangan menasehati anak Anda untuk bertengkar dengan anak yang lain

Berjuang dengan anak yang lain (berbeda dengan mempertahankan diri dari serangan fisik) dapat meningkatkan situasi, dan anak Anda mungkin ditegur karena terlibat dalam perkelahian.

 

4. Diskusikan strategi untuk bullying online

Strategi yang disebutkan di atas untuk menanggapi intimidasi juga berlaku jika bullying sedang online. Selain itu, Anda bisa mengajari anak Anda cara aman online, sekaligus mengawasi atau membatasi akses terhadap teknologi yang sesuai dengan usia anak.
Jika anak Anda diintimidasi melalui komunikasi elektronik, dorong anak Anda:
  • tidak merespon pesan atau gambar
  • untuk menyimpan bukti
  • untuk memblokir atau menghapus pengirim
  • melaporkan situasi ke Penyedia Layanan Internet atau penyedia layanan telepon; mereka dapat membantu Anda memblokir pesan atau panggilan
  • untuk memberitahu orang lain - guru dan polisi jika perlu.
     

5. Laporkan bullying ke sekolah

Dorong anak Anda untuk berbicara dengan guru atau staf lainnya, misalnya petugas bimbingan sekolah.
Biarkan mereka tahu bahwa Anda juga akan melaporkannya ke sekolah jika intimidasi tidak berhenti setelah anak Anda mencoba strategi (atau jika Anda merasa perlu untuk keselamatan anak Anda).

 

6. Carilah bantuan bagi anak Anda untuk belajar mengatasi intimidasi

Diskusikan dengan cara sekolah untuk membantu anak Anda (dan siswa lainnya) untuk belajar tentang pemecahan masalah, resolusi konflik, keterampilan sosial, pengembangan ketahanan, menghadapi emosi yang kuat, menangani situasi dan orang yang sulit.
Seorang anak yang telah diintimidasi bisa berisiko lebih besar daripada yang ditindas lagi, bahkan saat intimidasi ditangani.
Mengetahui bagaimana menghadapi intimidasi dan orang-orang sulit di sekolah, di tempat kerja dan sepanjang hidup dalam situasi sosial adalah keterampilan hidup yang penting.

 

Pada akhirnya, aksi nyata adalah obat bagi semua kasus bullying. Saya menghimbau kepada seluruh masyarkat Indonesia untuk bersatu dan kompak dalam pemberantasan kasus ini. Kasus ini adalah salah satu masalah yang menurut saya sangat berpengaruh besar bagi negara Indonesia. Karena sejatinya suatu negara dibentuk dari sumber daya manusia yang harus handal dan memiliki jasmani dan rohani yang baik. Maka pastikan kita terus serta mengawal dan memonitor LPSK dalam menjalankan tugasnya. Sungguh kasus bullying adalah tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat. 

#stopbullying #bullyingnoway #diambukanpilihan #speakup #action #LPSKmelindungi



-AAD-



Tulisan ini diikutsertakan dalam "Lomba Penulisan Blog Tingkat Nasional" yang diselenggarakan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) - November 2017
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW - GOLDEN LAMIAN EXTRA SPICY BEEF DAN CHICKEN

Hiii guys! kali ini masih dalam edisi konten review, aku mau review makanan di resto Golden Lamian. Golden lamian ad alah satu restoran mie fast food khas China dengan konsep Chinese heritage tapi telah disesuaikan dengan cita rasa yang disukai oleh lidah masyarakat kita. Ref wikipedia : Lamian itu sendiri adalah  mi tarik ala Tionghoa. Lamian dibuat dengan cara memuntir, menarik, membentangkan, dan melipat adonan tepung terigu sehingga membentuk benang-benang mi tipis. Panjang dan ketebalan benang mi bergantung kepada berapa kali adonan ini dilipat dan dibentangkan.  Sebenarnya lamian adalah mie yang dibuat secara manual dengan cara ditarik dengan tangan. Pembuatan lamian ini unik, layaknya sebuah tontonan akrobat yang bikin orang yang melihat berdecak kagum.  Buat pertama kalinya aku coba golden lamian di mall kota kasablanka, gerainya ramai dan waktu aku ke sana harus waiting list! sebenernya udh sering banger wara wiri depan restorannya tapi entah kenapa belum pernah pengen nyoba h

Review NPURE CICA BEAT THE SUN

Haiiii everyone! kembali lagi di review produk dan kali ini aku akan review salah satu produk sunscreen yang lagi aku suka banget. Sunscreen buatku itu wajib sih dan jujur dapetin sunscreen yang cocok sama kulitku itu seneng banget karena bakal dipake setiap hari untuk jangka waktu yang lama. Sebagai informasi, kulitku itu tipe yang normal dan cenderung ke kering daripada berminyak. Sebelum masuk ke review produknya, kalian pasti setuju kalau sunscreen itu salah satu perawatan wajah yang penting mau lagi panas-panasan atau bahkan dalam ruangan sekalipun. Aku sempet liat di salah satu video youtube yang menarik banget tentang betapa pentingnya kita pake protection cream untuk menghindari sinar UVA dan UVB. Kalau kalian mau liat juga bisa nonton disini yaa. Baiklah mari kita masuk ke review produknya : Kemasan : N'PURE Cica Beat The Sun datang dengan nuansa hijau tua dengan tulisan yang ada tekstur sedikit timbul membuat kemasannya terlihat kokoh dan mewah. Di box dan kemasannya s