Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Pengalaman Belanja Sayur dan Buah Online di Segari

Hi semua.. Seneng banget ya sekarang ini makin gampang buat belanja apa aja secara online apalagi di jaman pandemi kayak gini yang harus membatasi banget keluar rumah. Berbekal dari liat instagram story salah satu teman yang habis terima paket dari segari, aku jadi ikut-ikutan cari tahu tentang segari. Waktu udah intip aplikasinya waaw... ternyata cukup lengkap yaaa dan yang paling penting harganya itu loh banyak yang lebih murah dan ada potongan harga juga. Apalagi ditambah sama free ongkir akhirnya yang tadinya mau keluar rumah buat groceries shopping langsung kuputuskan batal dan belanja lewat segari ini aja. Jadi segari itu apa sih? Segari adalah situs belanja online bahan segar berkualitas dan infonya startup ini baru berdiri di tahun 2020.  Belinya cuma bisa via aplikasi? engga doong.. bisa juga via website biasa misal kamu males download aplikasinya di HP atau udh kepenuhan memorinya :) jadi gampang banget dan user friendly. Pilihan pembayarannya juga beragam dari mulai transfe

karena kamu mampu.

klausa klausa harap selalu saja masih dicemaskan. nanti dampaknya bagaimana? manusia itu sudah pasti ketidakpastiannya. Jadi masih mau menunggu apa tidak? waktu tambahan itu jg kamu yg menciptakan, mengulur atau dipercepat. bisa bahagia atau sedih. pilihan hidup. tanggunglah, karena kamu mampu.

20s something.

Menjadi dewasa. Dua kalimat ini pernah menjadi kesenangan terbesar saat kecil. Seakan hal itu akan jadi hebat dan rasa bangga untuk menyandangnya. Lalu kamu mulai jatuh dalam fase menjadi dewasa sesungguhnya. Kemudian kepalamu mulai dibisingkan oleh rasa takut yang menghimpit. Ada rasa khawatir luar biasa yang mendesak. Dan akhirnya kamu menyadari bahwa itu tak akan mudah. Kamu lalu memainkan peran berlipat dalam kehidupanmu. Menjadi si pembuat dan yang menjalankan keputusan. Menjadi yang menerima konsekuensi atas apa yang kamu ciptakan sendiri. Menjadi yang bertanggung jawab atas apa dan bagaimana yang akan menimpamu bahkan orang-orang yang berhubungan denganmu. Menjadi dewasa. Bukan perihal kamu bisa berbangga atas apa yang bisa kamu perbuat ketika kamu tidak bisa melakukannya saat kecil. Namun, Menjalani, menerima, mencoba dan berani menghadapi berbagai ketidakpastian dan risiko yang selalu datang satu paket dalam bingkai takdir maha Kuasa. Untuk Aku, Kamu, dan Kalian Sela

Jika

Seberapa sering kamu pernah ingin meminjam waktu yg sudah berlalu hanya untuk sedikit pembenaran? Hanya untuk menyelipkan jika begini mungkin akan begitu ? Begitu yg versi kamu, Begitu yang ternyata tak sesuai dengan keinginan. Seperti sebuah harap yg masih  tertinggal, karena akhirnya kamu gagal menyukseskan 'jika begini akan begitu' versi kamu. Harapan selalu terlihat tergantung Abu abu diatas sana. Atau kadang terlempar diujung sana. Terasa hampir. Tapi belum berhasil dipeluk. Kalau sudah begini, berlari jadi seperti berjalan. Berjalan jadi seperti merangkak. Tertatih. Lama sekali. Lalu kamu akan mendamba banyak harap didalam harapan. Ingin jadi penjelajah waktu dalam sekejap. Membelah masa depan untuk melihat ujung ceritamu sendiri. Tapi akhirnya kamu bisa apa? Berdoa. Selalu melegakan rasanya masih punya hasrat untuk berdoa. Bersyukur. Hanya ada kamu dan Tuhan saat bersyukur, khayalmu tak perlu kemana mana. Tak perlu juga membanding bandingkan. Percaya saja, has

Kapan?

Rinduku sudah penuh. Bertumpahan, berdesakkan ingin keluar. Mau berpelukan dengan rindumu katanya. Kamu diam saja ya :) Dewa malamnya diam saja. Penuh perhatian. Untuk kamu. Pemilik rinduku. Awan kembung itu tertiup lembayu. Berjumpa dengan mega lalu ke rumahmu. Sudah sampaikah pesanku? Ayo terjagalah, aku menunggu. Lalu penasaran, Kamu dan aku Kapan bertemu? -AAD-